Selasa, 15 Februari 2011

detik kegelisahan

bisunya malam yang begitu mencela hati
angin tiada bertiup seakan mati
bintang bintang pun hilang ditelan kegelapan
sang rembulan terhipnotis kesepian
detik demi detik berlari
roda waktu kian mendekat
aku ada di dalam selimut ketakutan
hatiku kalang kabut oleh kegelisahan
malam malam begitu menyiksa
kala keindahan dan kemesraan melayang layang di dalam khayalku
namun bayangan kesepian bergelayutan di otaku
sungguh

aku takut
kau akan pergi
tak kuasa kau jauh
mata ini berderai bulir bulir ketakutan
teringat semua kisah kisah manis itu
bagai surga dunia  yang baru aku temukan ketika aku bersamamu
pelukanmu menghangatkan hatiku yang beku
aku takut
sungguh
namun hanya do'a dan keyakinanku
bahwa kau akan selalu menjadi miliku
dan akupun akan selalu menjadi milikmu
kepercayaan dan rasa sayang yang tulus menjadi bekal ikatan cinta ini
aku ingin selalu bersamamu
sunggug
dan satu yang harus kamu tau
aku selalu menunggu untukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar