Selasa, 10 Agustus 2010

Tikungan Dimensi Waktu

Dentang – dentang jam malam
Sayup – sayup kepak sayap penjelajah malam
Ayat – ayat suci mengalun
Menegakkan bulu roma
Meyayat hati yang kosong
Membangunkan jiwa yang tertidur
Membuka hati yang tertutup gulitanya hidup
Indah di heningnya waktu
Menggema di sudut – sudut horison
Menggaung di lorong – lorong cakrawalas
Membahana di kolong – kolong  langit
Mengagungkan Sang Pencipta
Menakhlsukan siang dan malam
Detik – detik waktu melangkah ke depan bertambah panjang
Seiring dengan jalannya usia yang memendek
Medekati kematian
Menerjang terjang di tikungan dimensi waktu
Malaiakat turun
Menyapa insan – insan yang fana
Untuk menebarkan kebenaran
Menunggu mentari terbit dihorison barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar