Hidup di tengah kebimbangan
Antara maya dalam nyata
Liku – liku ini tak berujung
Betapa beratnya menyangga bima sakti
Hanya pelita kecil di gelapnya dunia
Tidak lebih dari seorang pecundang
Hidup dipecundangi bayang – bayang sendiri
Ingin rasanya meraung kasar di keheningan
Atas lakon tragedi realita hidup ini
Aku ada namun tak pernah ada
Bayanganku mereguk bayangan
Dimana waktu demi waktu
Telah tuntas menorehkan noda di helai terakhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar