Selasa, 10 Agustus 2010

Sesal yang Tertinggal

Dentang – dentang jarum terdengar lebih cepat
Diiringi derap langkah waktu aku menunggu
Tinggal selangkah lagi cinta itu mencapai puncak kemenangan
Loncatan – loncatan jarum jam berdentang keras
Hari berjalan melewati hari
Keraguan menyelimuti hati yang rapuh
Mungkin hati itu belum yakin tentang cinta ini
Minggu berlari mengejar minggu
Hati ini mulai lelah
Mungkin dia membutuhkan waktu
Hati dan fikiranku berperang dalam gundah
Dan keegoisan bertengger di puncaknya
Cinta suci yang aku hianati
Harapan yang aku berikan pupus
Dikala air hujan menyirami bumi pertama kali
Kelukaan yang aku berikan
Tak sebanding dengan kebahagiaan sesaat itu
Terlambat aku menyadari
Kini hanya ada sesal yang tertinggal
( Minggu, 21 Juni 2009 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar