Kilauan keemasan dipucuk – pucuk rasa
Kerling mata sang dewi malam
Menghanyutkan insan – insan yang diterjang arus – arus cinta
Tubuh menyentuh tubuh
Mata menatap mata
Disaksikan sorot cahaya malam
Di bawah awan – awan yang menggantung di bibir langit
Rasa bercampur dengan rasa
Cinta terlarut dengan cinta
Benda – benda bercahaya di atap bumi
Menciptakan warna realita cinta
Pahit manisnya rasa dalam cinta
Tertabur di atas detak jantung bumi yang terbuai
Hening dalam kesunyian
Desah – desah nafas penghuni malam
Memainkan tinggi rendahnya nada – nada cinta
Dalam iringan merdu orkestra malam
( September 2008 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar