Selasa, 10 Agustus 2010

Kitab – Kitab Retak

Aku yang ditinggalkan bahasa
Hening dalam keheningan
Berjuta kenangan melapuk di telapak kaki
Aku hancur ditengah  baris
Tanpa kalimat dan kata – kata
Tanpa awal tanpa akhir
Namun berawal dan berakhir penuh cinta
Seiring  jam yang tak berjeda
Sepercik air  mata menetes di pipi
Kau meriak bersama air
Tenggelam terkepung oleh malam
Matahari tidur terbalik
Masa indah di satu waktu
Berakhir tanpa keikhasan
Air matamu tertinggal dipipiku
Belum terhapus sampai detik ini
Harapan menggantung di leher matahri
Kisah – kisah kita
Tersimpan rapi dalam kitab – kitab retak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar