Sabtu, 02 Oktober 2010

takdir cinta

puisiku menyibak takdir
kata - kata tertoreh membuka kenyataan
kesabaran yang bertahan
hanya berbuah kekecewaan
syair - syair di halaman buku - buku yang merintih
huruf - huruf yang terkulai di baris - baris akhir
bersumber dari realita cintaku
air mataku kau jatuhkan dalam kalbuku
meluap menenggelamkan jiwaku
ku coba berlari menjauhi kenyataan

namun nurani mengepakkan sayap - sayapnya
semua telah berakhir
tak ada waktu dalam sajak
penyesalan menjadi kekecewaan
dari luka yang menganga
(kamis, 10 September 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar