Kamis, 30 September 2010

pintu waktu I

hati dan jiwaku teramat lelah
hingga sakit yang kurasakan
tak pernah aku rasakan
waktu terus menorehkan jawaban dengan sadisnya
akhir kisah mengawali keputusasaan
rasa cinta itu ia kubur teramat dalam

kenangan - kenangan dia hapus dalam kebencian
walaupun tak dapat lahir kembali
kesempatan tak akan pernah datang dua kali
sorot mata yang hambar
senyum manis ditelan kepalsuan
pintu waktu memberi jawaban
menanti bintang di siang hari
harapan yang diharapkan
hanya nyata di fatamorgana
tersesat dibalik layar kehidupan
( kamis, 20 Agustus 2009 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar