Kamis, 30 September 2010

puisiku do'aku

purnama bercadar awan hitam
cermin - cermin tanpa bayangan
hanya maya tanpa nyata
realita hidup terus berlari
mengejar kebahagiaan yang menjauh
nafas waktu terengah - engah
berusaha memburu jawaban itu

kenangan - kenangan terpajang di etalase - etalase kepedihan
tertoreh abadi tentang air mata
puisi adalah do'aku
berharap cercah - cercah cahaya
menyibak bayangan kelam
walau terus bercumbu dengan kesepian
dan bersenggama dengan penantian fatamorgana
bertahan menunggu melelahkan hati
(kamis, 6 Agustus 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar